Titobudiman – Kemenag Mulai PPG Daljab 1 Maret 2025. Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) 2025 merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia. Dengan dimulainya PPG Daljab pada 1 Maret 2025, Kementerian Agama menargetkan penyelesaian sertifikasi guru secara menyeluruh pada akhir 2026. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan kesejahteraan guru.
Pelaksanaan PPG Daljab 2025
Pelaksanaan PPG Daljab 2025 dirancang untuk mencakup berbagai tahapan penting. Setelah proses seleksi administrasi dan verifikasi berkas, peserta yang lolos diwajibkan melakukan lapor diri ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk. Proses lapor diri ini dijadwalkan berlangsung dari 24 hingga 27 Februari 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan peserta sebelum memulai program pada 1 Maret 2025. Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional mereka. Kegiatan ini meliputi perkuliahan, workshop, dan praktik mengajar yang terstruktur. Dengan demikian, diharapkan para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik pengajaran sehari-hari.
Target Sertifikasi Guru Tuntas 2026
Kementerian Agama memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan sertifikasi seluruh guru di bawah naungannya pada akhir 2026. Langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan profesionalisme tenaga pendidik di Indonesia. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program PPG Dalam Jabatan merupakan solusi strategis dalam mengatasi kesenjangan sertifikasi guru. Dengan pendekatan yang efisien dan terstruktur, diharapkan kualitas pendidikan madrasah dan pendidikan agama di sekolah umum akan semakin meningkat. Selain itu, Wakil Menteri Agama, HM Romo Syafii, menekankan pentingnya kerja cepat dan taktis dari setiap satuan kerja terkait untuk mencapai target ini. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama telah bersertifikat pada Desember 2026.
Dukungan Terhadap Kesejahteraan Guru
Selain fokus pada sertifikasi, Kementerian Agama juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru. Salah satu langkah konkret adalah peningkatan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru non-ASN bersertifikat (non inpassing) dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Sementara itu, guru ASN tetap menerima TPG setara satu kali gaji pokok. Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasinya dalam mengajar. Dengan adanya peningkatan kesejahteraan, diharapkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas juga akan semakin baik. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Persiapan dan Partisipasi Guru
Bagi para guru yang memenuhi syarat, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti PPG Daljab 2025. Langkah pertama adalah memastikan kelengkapan dokumen dan mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Selain itu, guru diharapkan proaktif dalam mencari informasi terkait jadwal dan persyaratan melalui kanal resmi Kementerian Agama. Partisipasi aktif dan komitmen tinggi dari para guru sangat diperlukan untuk mencapai tujuan sertifikasi dan peningkatan kualitas pendidikan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan proses sertifikasi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi pengembangan profesionalisme guru.
Kesimpulan
Peluncuran PPG Daljab 2025 oleh Kementerian Agama merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Indonesia. Dengan target sertifikasi guru tuntas pada 2026, diharapkan seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memiliki sertifikat pendidik yang diakui. Selain itu, peningkatan kesejahteraan melalui penyesuaian tunjangan profesi menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung peran vital guru dalam dunia pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan para guru menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di masa depan.