Titobudiman – Persiapan PPG Daljab 2025. Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) 2025 merupakan inisiatif penting dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia. Melalui PPG Daljab, guru yang belum memiliki sertifikat pendidik diberikan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi resmi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Selain itu, program ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat sertifikasi guru. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dapat meningkat secara signifikan.
Kriteria Peserta PPG Daljab 2025
Untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran, Kementerian Agama telah menetapkan beberapa kriteria bagi calon peserta PPG Daljab 2025. Kriteria ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya guru yang memenuhi syarat yang dapat mengikuti program ini. Berikut adalah kriteria yang perlu diperhatikan:
- Status Keaktifan: Calon peserta harus terdaftar aktif sebagai guru dalam satuan administrasi pangkal (satminkal) yang tercatat di sistem pendataan Kementerian Agama. Hal ini memastikan bahwa guru tersebut benar-benar aktif mengajar dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.
- Tanggal Pengangkatan: Guru yang diangkat paling lambat pada 30 Juni 2023 dan masih aktif mengajar pada Tahun Ajaran 2023/2024 memenuhi syarat untuk mendaftar. Ini menunjukkan bahwa guru tersebut memiliki pengalaman mengajar yang cukup sebelum mengikuti program PPG.
- Kualifikasi Akademik: Peserta harus memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma IV yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampu dalam PPG. Kualifikasi ini penting untuk memastikan bahwa guru memiliki dasar pengetahuan yang memadai dalam bidang yang diajarkan.
- Usia: Calon peserta belum mencapai batas usia pensiun guru sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini memastikan bahwa guru yang mengikuti program masih memiliki masa pengabdian yang cukup panjang setelah mendapatkan sertifikasi.
- Sertifikat Pendidik: Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik diutamakan untuk mengikuti program ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah guru bersertifikat di Indonesia.
- Kesehatan Jasmani: Peserta harus sehat jasmani, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, puskesmas, atau pusat layanan kesehatan resmi lainnya. Kesehatan yang prima penting agar guru dapat menjalani seluruh rangkaian program dengan baik.
- Seleksi Administrasi: Calon peserta harus lolos seleksi administrasi yang berbasis data pada sistem pendataan Kementerian Agama. Seleksi ini memastikan bahwa semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan telah terpenuhi dengan baik.
Tahapan Seleksi PPG Daljab 2025
Proses seleksi PPG Daljab 2025 terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk memastikan kualitas dan kesiapan peserta. Setiap tahapan memiliki peran penting dalam menilai dan mempersiapkan guru sebelum mereka mengikuti program secara penuh. Berikut adalah tahapan-tahapan yang perlu diketahui:
- Daftar Ulang: Calon peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi awal diwajibkan melakukan daftar ulang. Proses ini berlangsung dari 1 hingga 7 Februari 2025. Daftar ulang bertujuan untuk memastikan keseriusan dan komitmen calon peserta dalam mengikuti program. Selain itu, pada tahap ini, peserta diminta untuk mengunggah berkas-berkas yang diperlukan melalui akun EMIS atau SIAGA. Berkas yang diunggah akan diverifikasi oleh panitia untuk memastikan keabsahannya.
- Seleksi Administrasi: Setelah proses daftar ulang, dilakukan seleksi administrasi pada 1 hingga 10 Februari 2025. Pada tahap ini, panitia akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang telah diunggah oleh peserta. Dokumen yang diverifikasi antara lain ijazah, KTP, dan surat keterangan sehat. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui portal resmi Kementerian Agama. Penting bagi peserta untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diserahkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
- Lapor Diri ke LPTK: Peserta yang lolos seleksi administrasi diwajibkan melakukan lapor diri ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk. Proses ini berlangsung dari 17 hingga 28 Februari 2025. Lapor diri bertujuan untuk memastikan bahwa peserta siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PPG. Selain itu, pada tahap ini, peserta akan mendapatkan informasi terkait jadwal dan teknis pelaksanaan program. Peserta diharapkan membawa dokumen asli yang telah diunggah sebelumnya untuk diverifikasi kembali oleh pihak LPTK.
- Orientasi Akademik: Sebelum memulai pembelajaran, peserta akan mengikuti orientasi akademik pada 1 dan 2 Maret 2025. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai program PPG, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Selain itu, peserta akan diperkenalkan dengan dosen, fasilitas, dan lingkungan belajar di LPTK. Orientasi ini penting untuk mempersiapkan mental dan akademik peserta sebelum memasuki tahap pembelajaran intensif.
- Pembelajaran: Tahap pembelajaran berlangsung dari 3 Maret hingga 5 April 2025. Pada periode ini, peserta akan mengikuti perkuliahan, workshop, dan praktik mengajar yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional mereka.
Kesimpulan
Persiapan menghadapi PPG Daljab 2025 memerlukan pemahaman yang matang terhadap kriteria peserta dan tahapan seleksi yang harus dilalui. Dengan memenuhi syarat yang ditetapkan dan mengikuti setiap tahap dengan baik, peluang untuk lolos dalam program ini semakin besar. Selain itu, komitmen dalam menjalani proses pembelajaran sangat penting agar guru dapat meningkatkan kompetensi profesionalnya secara maksimal. Program ini tidak hanya memberikan sertifikasi pendidik, tetapi juga membekali guru dengan keterampilan dan strategi mengajar yang lebih efektif. Dengan demikian, keberhasilan dalam PPG Daljab 2025 akan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.